Lembuswana adalah binatang mitologi Nusantara yang lahir dari kerajaan Kutai Kertanegara yang hingga saat kini dipercayai bahwa kekuatan dan wujudnya masih hidup di dasar sungai Mahakam, Kalimantan. Lembuswana merupakan makhluk ciptaan bangsa terdahulu untuk menunjukan simbol kekuatan dan kedaulatan kerajaan Kutai dengan ciri-ciri fisik yang unik.
Dahulu kala Lembuswana difungsikan sebagai kendaraan Raja Mulawarman untuk berdakwah dan menaklukan kerajaan dunia. Dengan kecepatan sangat tinggi, Lembuswana dapat membawa Raja Mulawarman berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya seperti cahaya untuk menyelesaikan misinya. Lembuswana dicirikan dengan kepala singa, bermahkota sebagai perlambang keperkasaan seorang raja yang berkuasa dan tanda kekuasaan raja yang dianggap seperti dewa, berbelalai gajah (Leman artinya gajah, melambangkan dewa Ganesha sebagai dewa kecerdasan), bersayap garuda, dan bersisik ikan.
Kolaborasi karya PALA X MUKLAY yang kami angkat melalui cerita mitologi, Lembuswana merupakan cara kami untuk bercerita melalui sebuah karya pop modern beridentitas Nusantara. PALA lembu, terlahir untuk memberikan nilai-nilai cerita sejarah kepada para penikmat gaya hidup urban untuk menghidupkan kembali kekayaan mitologi Nusantara serta nilai nilai luhur raja masa lalu dalam aksesoris fesyen sehari-hari.